7 Etika Dalam Penulisan E-mail - Netiket atau nettiquette adalah etika dalam berkomunikasi melalui e-mail. Seperti halnya berkomunikasi melalui surat atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh tata cara sendiri.
Bisa dibayangkan bahwa hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang. Maka kesalahan kata bisa mengakibatkan dampak fatal. Tetapi memang sangat menyebalkan jika e-mail yang kita terima menggunakan huruf kapital, atau pihak pengirim mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita dengan ucapan "Saya kira begitu", atau "betul".
Nah, untuk mencegah semua hal itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya:
7 Etika Dalam Penulisan E-mail
1. Jangan terlalu banyak mengutip
Hati-hati dalam memberikan e-mail balasan (reply). Fasilitas Reply dari sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang kamu terima secara otomatis ke dalam isi suratmu. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam menjawab e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja.
2. Perlakukan e-mail secara pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan secara pribadi, kamu tidak sepatutnya mengirimnya ke forum umum, seperti kelompok, atau mailing-list. E-mail pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.
3. Jagan gunakan huruf kapital
Seperti halnya membaca surat kabar, atau surat, membaca pesan e-mail yang menggunakan huruf besar atau kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan e-mail/chat, penggunaan huruf besar biasanya dianggap berteriak, walaupun hanya untuk memberi tekanan pada maksud yang akan disampaikan.
4. Jangan membicarakan orang lain
Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi membicarakan kejelekan-kejelekannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang kamu tulis. E-mail memiliki fasilitas bernama Forward. Fasilitas ini mengizinkan si penerima e-mail untuk meneruskan (forward) isi e-mail tersebut ke orang lain.
5. Jangan gunakan cc
Jika kamu ingin mengirim e-mail ke sejumlah orang (misalnya di milis), jangan cantumkan nama-nama pada kolom Cc. Jika kamu melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mail-nya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan Bcc (Blind Carbon Copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mail-nya sendiri.
6. Jangan gunakan format HTML
Jika kamu mengirim sebuah pesan penting ke rekan lain, jangan gunakan format html tanpa kamu yakin bahwa program e-mail rekanmu bisa memahami kode html. Jika tidak, pesan sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan format plain text.
7. Jawablah secara masuk akal
Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail yang panjang lebar, dalam satu kata: "Good". Jawaban ini sangat menyebalkan.
Nah, itulah 7 Etika Dalam Penulisan E-mail. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung :D
wah jos banget gan :D , ijin coba gan (y) Terimakasih sudah ngasih solusi nya gan :D
ReplyDeleteSama-sama gan :)
DeleteBegitu ya gan, berarti saya sering salah dong, penggunaan kapital tidak saya perhatikan
ReplyDeleteWah, lain kali harus diperhatikan gan agar tidak menyinggung perasaan orang lain...
Deletebaru tau saya,selama ini salah kalo forward brarti. hehe.
ReplyDeleteselama ini saya mengirim email hanya seperti mengirim sms, ternyata ada etika dalam penulisan email, thanks info
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteOh ternyata email itu ada teknik nya gan baru tahu saya terimakasih gan infonya
ReplyDeleteMakasih dah diingetin gan
ReplyDeleteBisa bantu nggk gan.. ceritanya sy mau email reviewer otomotif terbaik di indo..tapi nggk tau formatnya sperti ap..haruskah sy mengirimnya secara 100% formal atau tdk
ReplyDeleteSaya sering menggunakan cc, ternyata tanpa disadari mengganggu orang lain. Lebih baik mengirim secara satu persatu.
ReplyDeletememang sangat penting beretika dalam ber email karena sangat banyak orang sekang tidak cerdas menggunakannya, sehingga menimbulkan hal negatif seperti hilangnya rasa salaing menghargai
ReplyDeleteMemang sangat sangat penting beretika dalam mengirim atau menulis e-mail jika salah ntar yang menanggapinya bakal marah jikalau salah dalam penulisannya, oke mas ntar saya ikuti caranya mas, makasih mas infonya
ReplyDelete